Skip to content
Inovatif, Profesional dan Berkepribadian
facebook
youtube
instagram
Biro Informasi Promosi dan Kemitraan – Universitas Medan Area
Call Support 0821-6459-0190
Email Support bipk@uma.ac.id
Location Jl. Kolam No. 1 Medan Estate
  • BERANDA
  • TENTANG
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • STRUKTUR ORGANISASI BIPK
  • BERITA KEGIATAN
  • KERJASAMA
  • LAYANAN & INFORMASI
    • ARSIP
    • APLIKASI
      • PERUSTAKAAN
      • REPOSITORI
    • MAHASISWA ASING
      • PENDAFTARAN MAHASISWA ASING
      • IZIN BELAJAR MAHASISWA ASING
      • PENYETARAAN IJAZAH
      • KEBIJAKAN KERJASAMA
    • DOSEN KEPAKARAN
      • TEKNIK
      • EKONOMI DAN BISNIS
      • PERTANIAN
      • HUKUM
      • ISIPOL
      • PSIKOLOGI
      • SAINS DAN TEKNOLOGI
      • AGAMA ISLAM
    • HELPDESK
  • MOU & MOA
    • TEMPLATE MOU DAN MOA
    • IMPLEMENTATION AGREEMENT
    • DAFTAR KERJASAMA
      • 2024
      • 2023
      • 2022
      • 2021
      • 2020
      • 2019
      • 2018
      • 2017
      • 2016
      • 2015
  • id
    • en
    • id

Ubur-Ubur Laut: Makhluk Purba yang Mengapung di Lautan Modern

Posted on June 10, 2025 by admin
0

Ubur-ubur (jellyfish) merupakan salah satu hewan laut yang paling unik dan misterius di dunia. Meskipun tampak lembut dan rapuh, ubur-ubur telah menghuni lautan selama lebih dari 500 juta tahun—jauh sebelum munculnya dinosaurus. Keberadaan mereka tersebar di seluruh dunia, dari laut tropis hingga kutub, dan menjadi bagian penting dari rantai makanan laut.

Karakteristik dan Struktur Tubuh

Ubur-ubur tergolong dalam filum Cnidaria dan kelas Scyphozoa, meskipun ada juga jenis dari kelas lain seperti Cubozoa (box jellyfish) dan Hydrozoa. Tubuh mereka tersusun atas 95–98% air, dan tidak memiliki tulang, jantung, otak, atau paru-paru.

Ciri khas utamanya adalah bentuk tubuh menyerupai payung atau lonceng, dengan tentakel yang menggantung di sekelilingnya. Tentakel ini mengandung sel penyengat yang disebut cnidocytes, yang digunakan untuk menangkap mangsa dan pertahanan diri.

Siklus Hidup dan Reproduksi

Ubur-ubur memiliki siklus hidup kompleks yang melibatkan dua bentuk utama: polip (fase menempel di dasar laut) dan medusa (fase berenang bebas). Dalam fase medusa, ubur-ubur dewasa melepaskan gamet ke dalam air, yang kemudian berkembang menjadi larva dan berubah menjadi polip. Polip ini dapat bereproduksi secara aseksual dan menghasilkan medusa baru.

Peran Ekologis

Sebagai predator dan mangsa, ubur-ubur memegang peran penting dalam ekosistem laut. Mereka memangsa plankton, ikan kecil, dan bahkan telur atau larva spesies lain. Di sisi lain, mereka juga menjadi makanan bagi berbagai hewan laut seperti penyu, ikan bulan (mola-mola), dan beberapa jenis burung laut.

Selain itu, dalam kondisi tertentu, populasi ubur-ubur dapat meledak dan membentuk fenomena bloom. Ledakan populasi ini bisa mengganggu perikanan, menyumbat saluran pendingin pembangkit listrik, dan mengancam wisata bahari.

Spesies yang Perlu Diwaspadai

Tidak semua ubur-ubur berbahaya bagi manusia, tetapi beberapa spesies seperti Chironex fleckeri (box jellyfish) dari perairan Australia terkenal sangat mematikan. Sengatannya dapat menyebabkan rasa sakit hebat, gangguan jantung, dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani.

Sementara itu, ubur-ubur Aurelia aurita (moon jellyfish) yang lebih umum ditemukan di banyak wilayah perairan cenderung memiliki sengatan yang ringan dan tidak berbahaya.

Penelitian dan Potensi Medis

Ilmuwan tertarik mempelajari ubur-ubur karena beberapa spesies memiliki protein bercahaya alami, seperti Green Fluorescent Protein (GFP), yang telah digunakan luas dalam penelitian genetika dan bioteknologi. Selain itu, kandungan lendir dan toksin ubur-ubur juga sedang dikaji sebagai bahan baku obat dan kosmetik.

Kesimpulan

Ubur-ubur adalah contoh nyata makhluk lautan purba yang masih bertahan hingga saat ini, dengan sistem tubuh yang sederhana namun sangat efektif. Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem laut dan juga memiliki potensi ilmiah yang besar. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan karena beberapa spesies dapat berbahaya bagi manusia. Menjaga keseimbangan lautan dan memahami lebih dalam tentang spesies ini akan membantu kita hidup berdampingan secara harmonis dengan salah satu makhluk tertua di bumi.

INSTAGRAM

LOKASI

Kaitan UMA

Webmail Universitas Medan Area - Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.
Penjaminan Mutu Universitas Medan Area - Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.
Himpunan Aplikasi Online Universitas Medan area - Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.
Jurnal Imiah Dosen Universitas Medan Area - Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.
Database Jurnal Mahasiswa Universitas Medan Area - Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.
Repository Universitas Medan Area - Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.
OPAC (Open Access Public Catalog) Digital library Universitas Medan Area - Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.
KAMPUS I
Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate / Jalan Gedung PBSI, Medan 20223
(061) 7360168
0811-6103-888
univ_medanarea@uma.ac.id
KAMPUS II
Jalan Sei Serayu Nomor 70 A / Jalan Setia Budi Nomor 79 B, Medan 20112
(061) 42402994
0811 607 259
pasca@uma.ac.id

STATISTIK

  • 0
  • 954
  • 323
  • 109,608
  • 65,250
© 2025 Biro Informasi Promosi dan Kemitraan - Universitas Medan Area