Universitas Medan Area (UMA) mewisuda sebanyak 1.090 lulusan dari jenjang doktor, magister, dan sarjana. Acara wisuda periode I Tahun 2025 ini digelar di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, dan mengangkat tema “From Excellence to Global Impact: UMA Graduates Commit to Sustainable Change.”
Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor UMA, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc., dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala LLDikti Wilayah I Prof. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D., Wakil Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina, S.P., M.Si., mantan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof. Dr. Zainuddin, M.Pd., perwakilan Bank Indonesia dan pimpinan lembaga perbankan Sumut, serta Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) M. Erwin Siregar, S.E., M.B.A.
Wakil Rektor Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pembelajaran sekaligus Ketua Panitia Wisuda, Sherlly Maulana, S.T., M.T., dalam laporannya menyampaikan bahwa UMA menggelar wisuda dua kali dalam setahun. Pada periode pertama tahun 2025 ini, UMA meluluskan 960 sarjana, 127 magister, 1 doktor Ilmu Pertanian, serta 1 lulusan asing asal Tiongkok dari Program Studi Magister Manajemen.
Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan menunjukkan pencapaian yang membanggakan: 3,44 untuk sarjana, 3,73 untuk magister, dan 3,66 untuk doktor. Selain itu, 17% lulusan sarjana menyelesaikan studi dalam 3,5 tahun, 65% lulusan magister dalam 1,5 tahun, dan 33% lulusan doktor dalam 2,5 tahun. Wisudawan terbaik pada periode ini adalah Tarsius Tulus Hati Buulolo, S.Kom. (sarjana), Faisal Rahman, S.ST., M.A.P. (magister), dan Dr. Darmansyah Siregar, M.Si. (doktor).
Dalam sambutannya, Rektor UMA menyampaikan bahwa momen wisuda bukan hanya perayaan akademik, melainkan simbol transformasi intelektual para lulusan yang siap memberikan kontribusi nyata di tengah tantangan global. “Tema wisuda kali ini adalah respons terhadap dinamika zaman, yang menuntut lulusan UMA menjadi agen perubahan berkelanjutan di tingkat lokal, nasional, hingga internasional,” ujar Prof. Dadan.
Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap era digital, kecerdasan buatan, krisis iklim, geopolitik, serta tantangan pangan dan energi. UMA telah menetapkan visi jangka panjang sebagai Green Digital University 2029 yang mengedepankan prinsip Jujur, Akurat, Integritas, dan Berkelanjutan.
Rektor juga menyampaikan bahwa saat ini UMA telah melahirkan 36.081 alumni yang tersebar di berbagai sektor, baik di dalam maupun luar negeri. Dari sisi kinerja akademik, UMA menerima 33 hibah penelitian dan 2 hibah pengabdian kepada masyarakat, menjadikannya perguruan tinggi swasta (PTS) terbanyak kedua penerima hibah di Sumatera Utara dan PTS terbaik versi Times Higher Education (THE) Impact Rankings.
Selain itu, UMA juga telah mengadopsi sistem ijazah dan transkrip dwibahasa sebagai bagian dari upaya internasionalisasi. Lulusan diharapkan tidak hanya menjadi tenaga kerja kompeten, tetapi juga pencipta lapangan kerja serta duta almamater yang membanggakan.
Prof. Saiful Anwar Matondang, selaku Kepala LLDikti Wilayah I, turut mengapresiasi kemajuan UMA, khususnya dalam pengembangan riset pertanian dan teknik di Sumatera Utara. Ia menekankan bahwa pendidikan tinggi adalah investasi jangka panjang dan harus mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Perguruan tinggi harus berkontribusi dalam menjawab persoalan sosial, ekologis, dan ekonomi. Dengan lebih dari 4.300 perguruan tinggi di Indonesia, kolaborasi antara pemerintah, PTS, dan LLDikti menjadi sangat penting,” ujarnya.
Ketua YPHAS, M. Erwin Siregar, S.E., M.B.A., dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan mendorong agar ilmu serta kompetensi yang diperoleh selama kuliah dapat diimplementasikan secara nyata di tengah masyarakat, sekaligus membawa peradaban menuju arah yang lebih baik. Ia juga menegaskan komitmen yayasan dalam mendukung UMA menjadi perguruan tinggi berstandar internasional.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina, S.P., M.Si., menyampaikan rasa bangganya sebagai alumni UMA. Ia mengajak para lulusan untuk terus memberi kontribusi nyata dan menjadi bagian penting dalam membangun masyarakat serta bangsa.
“Kami siap menjalin kemitraan strategis dengan UMA untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Saya apresiasi UMA yang telah melahirkan generasi intelektual yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berintegritas,” tutupnya.