Medan – Program Studi Doktor Ilmu Pertanian (DIP) Universitas Medan Area (UMA) kembali melahirkan para doktor baru melalui sidang terbuka promosi doktor yang digelar pada bulan Mei 2025. Sidang terbuka ini diikuti oleh tiga promovendus dari latar belakang yang beragam, yakni peneliti, praktisi perkebunan, dan dosen aktif dari universitas lain di Medan.
Sidang terbuka pertama digelar pada Jumat, 16 Mei 2025, dengan promovendus Theodora Ginting Munthe. Disusul pada Sabtu, 17 Mei 2025, promovendus Helentina Mariance Manullang memaparkan disertasinya. Terakhir, promovendus Darmansyah Siregar mengikuti ujian terbuka pada Sabtu, 24 Mei 2025. Ketiga sidang tersebut dilangsungkan di Gedung Doktor Ilmu Pertanian, Pascasarjana UMA.
Dalam sambutannya, Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, memberikan apresiasi tinggi kepada para promovendus atas capaian akademik yang telah diraih. Ia juga berharap agar hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diimplementasikan secara nyata untuk kemajuan masyarakat dan daerah.
“Keberhasilan para promovendus hari ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi Universitas Medan Area dalam membentuk insan akademik yang berdaya saing dan berdampak bagi masyarakat. Teruslah berkarya untuk negeri dengan ilmu yang telah diraih,” ujar Prof. Dadan Ramdan.
Sementara itu, Prof. Ir. Zulkarnain Lubis, MS, Ph.D selaku promotor dan Kepala Program Studi DIP UMA, turut memberikan pesan mendalam kepada para lulusan.
“Apa yang terjadi pada hari ini menjadi pertanda untuk semakin kokohnya Anda berada di komunitas ilmiawan dan teruslah berada di jalur ilmiah untuk mengembangkan apa yang sudah Anda dapatkan hari ini,” ucap Prof. Zulkarnain dalam sambutannya.
Sidang terbuka ini menjadi momentum penting bagi UMA dalam mencetak doktor berkualitas yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap persoalan nyata di masyarakat. Dengan latar belakang riset yang beragam mulai dari pengelolaan ekowisata, kepemimpinan korporat, hingga pengembangan pertanian lestari, para doktor baru diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai tambah di lingkungan kerja dan masyarakat luas.
Pelaksanaan sidang terbuka ini juga menunjukkan konsistensi UMA dalam menjaga standar mutu pendidikan pascasarjana. Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta unggul di Sumatera Utara, UMA terus membuktikan komitmennya untuk menghasilkan lulusan doktoral yang tidak hanya memiliki keunggulan teoritis, tetapi juga siap menghadapi tantangan praktis di dunia nyata.
Dengan bertambahnya tiga doktor baru, UMA semakin menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkontribusi aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.