Rektor Universitas Medan Area (UMA), Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc., menekankan bahwa media memiliki peran krusial dalam menyebarluaskan berbagai aktivitas akademik perguruan tinggi. Menurutnya, media bukan hanya berfungsi sebagai sarana publikasi berita positif, tetapi juga sebagai wadah kritik yang membangun demi kemajuan institusi.
Hal ini disampaikan dalam acara temu ramah bersama wartawan mitra UMA di Pancur Gading Hotel dan Resort, Pamah Deli Tua, Deli Serdang, pada Senin (24/2/2025). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Rektor Bidang Mutu SDM dan Perekonomian, Dr. Dedi Sahputra, S.Sos., M.A., serta beberapa pejabat bidang komunikasi dan administrasi UMA.
Prof. Dadan menegaskan bahwa setelah UMA meraih akreditasi perguruan tinggi (APT) Unggul, tantangan dalam mempertahankan prestasi tersebut semakin besar. Ia menilai keterlibatan media sangat penting untuk menginformasikan berbagai capaian UMA kepada masyarakat. Oleh karena itu, UMA berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan media dalam mempublikasikan berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Terkait pencapaian akreditasi Unggul, Dadan menjelaskan bahwa UMA telah memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan, seperti tidak adanya program studi yang bermasalah dalam akreditasi, rasio dosen dan mahasiswa yang memenuhi standar, serta keberadaan dosen bergelar doktor dan profesor di setiap program studi. UMA juga memiliki 14 guru besar, 38 mahasiswa asing, serta program kelas berbahasa Inggris untuk mendukung keberagaman akademik. Selain itu, UMA menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumatera Utara yang masuk dalam QS World University Rankings dan UI Green Metric World University Ranking.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Dedi Sahputra menyoroti perlunya peran aktif media dalam mempublikasikan hasil riset mahasiswa dan dosen. Menurutnya, banyak penelitian dan inovasi yang belum terpublikasikan secara luas, padahal hal tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ke depan, UMA akan lebih proaktif dalam menyosialisasikan hasil penelitian kepada publik melalui media.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Humas UMA, Zarina Alfandari, S.Psi., menyatakan bahwa pertemuan dengan wartawan bertujuan mempererat sinergi antara UMA dan media. Selain meningkatkan pemahaman media terhadap program dan capaian universitas, acara ini juga membuka ruang diskusi untuk meningkatkan kualitas pemberitaan akademik.
Dadan mengajak media untuk terus mendukung UMA melalui pemberitaan yang konstruktif guna menjadikan UMA sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Sumatera Utara dan Indonesia. Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan media akan menciptakan ekosistem akademik yang lebih maju, sekaligus mendorong inovasi dan perkembangan dunia pendidikan.